Sabtu, 10 November 2012

GEREJA UNTUK MEMAJUKAN PEKERJAAN TUHAN

“Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” ( 2 Timotius 4:5 ) Murid-murid Kristus akan melanjutkan pekerjaan-Nya dan melaksanakan dalam nama-Nya. mata mereka tertuju pada Panglima keselamatan mereka. Kehendak-Nya adalah hokum mereka. Dan begitu mereka melangkah maju, maka mereka mendapatkan lebih banyak pandangan yang lebih jelas dari air muka-Nya, dari karakter-Nya, dari kemuliaan-Nya. mereka tidak tergantung pada diri sendiri, tetapi memegang teguh Firman-Nya, yang adalah roh dan hidup. Mereka mempraktikkan pengetahuan mereka tentang kehendak-Nya. mereka mendengar dan melakukan segala hal yang Yesus ajarkan. Di dalam gereja ada pekerjaan bagi semua orang yang mengasihi Allah dan memelihara hokum-Nya. pengakuan yang mungkin di berikan orang-orang bukan merupakan bukti bahwa mereka memang adalah orang-orang Kristen. Perkataan yang mereka mungkin ucapkan bukan jaminan bahwa mereka telah bertobat. Dengar perkataan Kristus, “Mengapa menyebut-Ku Tuhan, Tuhan, dan tidak melakukan segala hal yang Aku katakana?” Kecuali kehidupan sehari-hari sesuai dengan kehendak dan pekerjaan Kristus, tidak seorang pun dapat menetapkan satu pernyataan untuk menjadi anak Allah, ahli waris surga. Ada satu agama sah, yang dimiliki orang Farisi, namun agama seperti itu tidak memberikan teladan seperti Kristus kepada dunia; tidak menggambarkan karakter Kristus. Mereka yang memiki Kristus yang tinggal didalam hatinya, akan melakukan pekerjaan Kristus. Orang-orang yang seperti itu akan taat kepada janji-janji Firman-Nya. Menjadi satu dengan Kristus, mereka melakukan kehendak Allah dan memperlihatkan kekayaan kasih karunia-Nya. “Bilamana engkau memanggil, Tuhan akan menjawab, dan bila engkau berseru, dan Ia akan menjawab, Ini Aku.” Oh sungguh janji yang indah! “Dan bila engkau memuaskan rasa lapar dan penderitaan jiwa; maka terangmu akan menjadi nyata, dan kegelapanmu akan seterang siang hari; dan Tuhan akan menuntunmu senantiasa, dan memuaskan jiwamu yang kering, engkau akan seperti taman yang subur, dan seperti air yang alirannya tak henti-henti.” Sangat berbeda dari orang jahat yang suka mengeluh dan bersungut-sungut, hamba-hamba Allah akan menyanyikan: “Aku akan memuji-Mu dengan segenap hatiku. Meskipun Tuhan itu tinggi, namun Ia menghormati yang sombong atau meninggikan diri.” Jadi janganlah pelihara sikap yang sombong dan meninggikan diri, karena itu akan menggeser Yesus dari hati, dan kesombongan itu akan diisi dengan sifat-sifat Setan. Review and Herald, 1 Mei 1913.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar