Jumat, 02 November 2012

DOA SIAPAKAH YANG LEBIH BERKUASA ??

Karena badai, sebuah kapal tenggelam dilautan luas. Yang selamat dua laki-laki yang bisa berenang ke sebuah pulau terpencil. Disana mereka tidak tau apa yang harus diperbuat, kecuali berdoa. Namun untuk mengetahui doa siapa yang lebih manjur, mereka memutuskan membagi pulau tersebut menjadi dua bagian. Kemudian merekapun berpisah untuk menempati daerah masing-masing.
Pertama mereka berdoa untuk makanan. Paginya, orang pertama mendapati sebuah pohon dengan buah-buahnya yang bergelantungan. Sementara orang yang kedua tidak menemukan apa-apa. Seminggu berlalu……… Orang pertama merasa kesepian sehingga dia berdoa memohon seorang istri. Tanpa diduga, keesokan harinya ada kapal karam. Hanya seorang wanita yang berhasil selamat dan sampai ke bagian pulau yang ditempati orang pertama. Segera setelah itu, si orang pertama berdoa minta rumah, pakaian, dan lebih banyak lagi makanan. Dan ajaiiiiib !!! segalanya terkabul dengan segera. Ironisnya, tetap tidak terjadi apa-apa bagi orang kedua. Akhirnya orang pertama berdoa minta sebuah kapal agar ia dan istrinya bisa meninggalkan pulau tersebut. Lagi, esok harinya ia menemukan sebuah kapal terdampar dibagian pulau yang ditempatinya. Buru-buru ia dan istrinya naik kekapal hendak meninggalkan orang kedua. Ia merasa orang kedua tidak menerima berkat Allah karena tidak satupun doanya dikabulkan oleh Allah. Ketika si orang pertama hendak meninggalkan pulau, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dari surga: “Mengapa kamu hendak meninggalkan temanmu sendirian dipulau?” “Berkat ini hanya untukku,” jawabnya. “semua doanya tidak ada yang terkabul. Berarti ia memang tak pantas menerima apa-apa. “Kamu Salah,” suara itu menjawab. “Ia telah berdoa untuk satu hal dan Aku hanya mengabulkan doanya. Jika bukan karena dia, kamu tidak akan menerima semua berkat ini.” “Katakan,” serunya pada suara itu, “Apa yang ia doakan sehingga aku harus mempedulikannya.” “Ia memohon kepada-KU agar semua doamu dikabulkan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar