Sabtu, 10 November 2012

BEKERJA BERSAMA KRISTUS

“Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang” ( Ibrani 6:10 ) Kristus telah memberitahukan kepentingan-Nya dengan umat manusia yang menderita; dan sementara Ia diabaikan dalam diri hamba-hamba-Nya yang menderita, semua perkumpula kita, semua pertemuan kita untuk memajukan pekerjaan Allah, tidak akan banyak berfaedah. Semua orang yang akan menjadi orang kudus di surga harus terlebih dulu menjadi orang kudus di bumi. Mereka tidak akan mengikuti pancaran cahaya mereka sendiri, mereka tidak akan bekerja untuk mendapat pujian tidak juga mengucapkan perkataan sia-sia, tidak juga mengulurkan tangan untuk menghukum dan menindas; tetapi mereka akan mengikuti Terang Kehidupan, memancar terang, penghiburan, pengharapan, dan dorong kepada orang-orang yang memerlukan pertolongan, dan tidak mencela dan mencemooh. Terang yang menmancar dijalan kita telah menempatkan kita pada pijakan yang menguntungkan, dan kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untung melakukan kebaikan. Kristus datang dari surga untuk mencari dan menyelamatkan yang tersesat, dan ini harus menjadi pekerjaan kita. Semangat yang kita perlihatkan dalam cara ini akan memperlihatkan ukuran kasih kita bagi Yesus dan bagi orang lain, [ukuran] efisiensi dan roh misionaris kita. Kepada setiap anggota gereja diserahkan satu pekerjaan, dan penyuciannya terlihat dalam efisiensinya, sifat tak mementingkan diri, semangat dan kemurnian dan kecerdasan yang menyertai pekerjaannya. Perkara kemanusiaan dan agama tidak boleh mundur. Kemajuan diharapkan dari mereka yang telah menerima terang besar dan memiliki banyak keuntungan. Gereja haruslah menjadi satu gereja yang bekerja jika mau menjadi satu gereja yang hidup. Gereja tidak boleh cukup berpuas diri hanya menjaga diri hanya menjaga diri sendiri melawan kekuatan dosa dan kesalahan, tidak puas maju dengan langkah yang lambat, tetapi harus memikul kuk Kristus dan menjaga langkah dengan Pemimpin, memperoleh tenaga-tenaga baru sepanjang perjalanan. Bila kita benar-benar milik Kristus, maka hati kita akan penuh dengan kelemahlembutan, penurutan, dan kebaikan, karena Yesus telah mengampuni dosa-dosa kita. Sebagai anak-anak yang menurut kita akan menerima dan memelihara aturan-aturan yang Ia telah berikan dan akan menuruti peraturan yang telah Ia tetapkan. Kita akan terus-menerus berusaha memperoleh pengetahuan tentang Dia. Review and Herald, 1 Mei 1913.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar